Rabu, 22 Januari 2014

Nggagas lagu - Malaikat Juga Tahu

Lagu “Malaikat Juga Tahu” cocok untuk diperdengarkan pada moment Hari Ibu. Lirik lagu yang ditulis Dewi Lestari ini mempunyai makna yang sangat dalam. Pertama mendengar lagu ini, saya sulit menangkap maknanya. Namun begitu melihat videoklipnya dan akting Lukman Sardi yang  luar biasa memukau, baru saya tahu bahwa lagu ini bercerita tentang kasih ibu yang bak malaikat tak bersayap. Hadir setiap saat si anak membutuhkan. Kalau dikompetisikan, tidak ada orang lain yang bisa mengalahkan kasih seorang ibu. Kasih ibu tidak ada bandingnya, dia lah juaranya.

Karena kau tak lihat terkadang malaikat
Tak bersayap tak cemerlang tak rupawan
Namun kasih ini silakan kau adu
Malaikat juga tahu siapa yang jadi juaranya
Tentunya lirik lagu yang indah dan sarat makna ini hanya bisa lahir dari jiwa yang mempunyai cita rasa seni sastra yang tinggi. Apa dan siapa Dewi Lestari, berikut penjelasan Wikipedia : Dewi Lestari Simangunsong yang akrab dipanggil Dee (lahir di Bandung, Jawa Barat,  20 Januari 1976; umur 35 tahun) adalah seorang penulis dan penyanyi asal Indonesia. Lulusan jurusan Hubungan Internasional Universitas Parahyangan ini awalnya dikenal sebagai anggota trio vokal Rida Sita Dewi. Sejak menerbitkan novel Supernova yang populer pada tahun 2001, ia juga dikenal luas sebagai novelis (Wikipedia).
Lagu “Malakaikat Juga Tahu” ternyata diambil dari cerpen karya Dee dengan judul yang sama.  Ini kisah dibalik lagu ini :
Lagu ini diangkat dari cerpen yang judulnya sama dengan judul lagunya yaitu "Malaikat Juga Tahu". Ceritanya tentang seorang ibu bernama Bunda. Sang Bunda memiliki dua orang anak. Anak yang pertama dipanggil dengan nama Abang, dia mengalami autisme dan jatuh cinta pada seorang gadis. Meskipun awalnya si gadis jadi "Pacar Impian" si abang, tapi, setelah si gadis kenal dengan si Adik yang normal (anak kedua Bunda), si gadis lebih memilih si Adik dan menikah dengannya. Si abang (yang Autis) pun menderita karena kehilangan si gadis. Pada akhirnya cinta dan kesabaran sang ibulah yang menjadi juaranya. Jadi, dalam lagu ini yang dimaksud “malaikat juga tahu siapa yang jadi 'juaranya'” adalah cinta sang Bunda tersebut (http://ceritadibaliklagu.blogspot.com/2009/07/lagu-malaikat-juga-tahu-dewi lestari. html)
Memang benar ungkapan “Kasih ibu sepanjang jalan, kasih anak sepanjang galah”.
Ini lirik selengkapnya lagu tersebut :
Lelahmu jadi lelahku juga
Bahagiamu bahagiaku juga
Berbagi takdir kita selalu
Kecuali tiap kau jatuh hati
Kali ini hampir habis dayaku
Membuktikan padamu ada cinta yang nyata
Setia hadir setiap hari
Tak tega biarkan kau sendiri
Meski seringkali kau malah asyik sendiri
Karena kau tak lihat terkadang malaikat
Tak bersayap tak cemerlang tak rupawan
Namun kasih ini silakan kau adu
Malaikat juga tahu siapa yang jadi juaranya
Hampamu tak kan hilang semalam
Oleh pacar impian
Tetapi kesempatan untukku yang mungkin tak sempurna
Tapi siap untuk diuji
Kupercaya diri
Cintaku
lah yang sejati
Namun tak kau lihat terkadang malaikat
Tak bersayap tak cemerlang tak rupawan
Namun kasih ini silakan kau adu
Malaikat juga tahu siapa yang jadi juaranya
Kau selalu meminta terus kutemani
Engkau selalu bercanda andai wajahku diganti
Relakan ku pergi
Karna tak sanggup sendiri
Namun tak kau lihat terkadang malaikat
Tak bersayap tak cemerlang tak rupawan
Namun kasih ini silakan kau adu
Malaikat juga tahu
aku kan jadi juaranya

Videonya disini : http://www.youtube.com/watch?v=wyrRFvHRTGg

Tidak ada komentar :

Posting Komentar